Anda pernah mengalami masalah sewaktu anda akan melakukan print dokumen, seperti hasil cetakan bergaris atau tintanya tidak keluar sama sekali??? Padahal sebenarnya printer bekerja normal dan melakukan printing seperti biasa.
Hal tersebut bisa saja terjadi, mungkin dikarenakan head print kering atau tersumbat oleh tinta yang mengering.
Untuk menanggulangi hal tersebut, mudah-mudahan tips berikut bermanfaat untuk Anda, dan tips berikut untuk printer bermerk apa saja dan termasuk printer tinta (ink):
1. Jangan Asal Mencampur Tinta
Untuk printer yang baru Anda beli, sekarang ini sudah tersedia 2 pilihan, yaitu printer dengan tinta infus dan printer standar. Sebenarnya kedua-duanya sama saja, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika printer Anda masih standar tanpa tinta infus, sebaiknya gunakan printer hingga tintanya habis, baru kemudian isi ulang dengan tinta yang Anda inginkan, dan jika perlu kosongkan dulu ink tank tersebut dari tinta sebelumnya. Untuk tinta infus hanya perlu mengisi ulang dengan tinta yang sama pada tank infus. Ingat!!! tetap pergunakan tinta dengan merk yang sama, jika Anda hendak mengganti dengan merk lain maka perlu Anda kosongkan dulu ink tank yang lama. Tinta yang tercampur-campur dari merk lain akan menyebabkan penggumpalan tinta pada ink tank, dan ini dapat mengganggu kelancaran tinta.
2. Pengisian Tinta Jangan Terlalu Penuh
Perlu Anda perhatikan sewaktu Anda mengisi ulang tinta printer Anda. Pastikan Anda mengisi ink tank tidak terlalu penuh, sisakan ruang sedikit sebagai tempat untuk sirkulasi udara didalam ink tank. Ink tank yang terlalu penuh dapat menyebabkan aliran tinta ke head menjadi tersumbat karena tidak ada sirkulasi udaranya. Jadi isilah ink tank, baik black ink tank maupun colour ink tank kurang lebih 3/4 kapasitasnnya.
3. Tinta Pada Ink Tank Jangan sampai Habis
Perhatikan isi tinta printer Anda, jika memang Anda sering menggunakan printer, maka perlu Anda cek tinta pada ink tank sudah habis atau belum. Jangan menunggu hingga tinta tidak keluar karena kehabisan tinta, hal ini dapat menyebabkan head menjadi kering. Segera isi tinta jika dirasa tinta akan segera habis (tergantung penggunaan printer). Meskipun isi ink tank masih setengahnya, Anda masih dapat mengisi hingga 3/4 isi ink tank. Hal ini untuk menjaga agar tinta pada ink tank tidak habis.
4. Gunakan Printer Secara Teratur
Satu lagi tips yang paling penting, pergunakan printer untuk mengeprint secara teratur, atau paling tidak lakukan print test page atau printing apa saja selambat-lambatnya 3-4 hari sekali, meskipun hanya satu lembar. Printer yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat menyebabkan korosi pada head, karena tidak ada tinta yang mengalir.
Banyak sekali pilihan untuk tinta isi ulang dipasaran, hampir semuanya memiliki kualitas yang sama. Jangan lupa untuk menggunakan tinta dari merk yang sama pada printer Anda, jangan menggonta ganti merk tinta. Untuk tinta isi ulang botol harga dimulai dari 30 ribu per warna. Untuk tinta isi ulang bentuk suntik harga dimulai dari 20 ribu.
Printer yang headnya kering dapat mengakibatkan head printer menjadi rusak, dan jika sudah rusak maka printer tidak bisa dipakai. Harga sebuah head untuk printer HP sekitar 150rb-an, sedangkan untuk Canon sekitar 400rban.
Jika printer Anda sudah terlanjur terkena penyakit head print yang telah kering, sebaiknya diserviskan dulu, baru kemudian ikuti tips diatas. Untuk proses servis sendiri biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari, untuk melarutkan tinta yang telah kering dengan cairan khusus.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda!!!
0 comments:
Post a Comment