Category: Humor Umum
Sebuah resepsi sedang berlangsung di Paris. Salah seorang tamu, Presiden Numeri dari Sudan, kehilangan surat undangannya.
Namun begitu, ia tetap melangkah ke pintu dan berkata kepada petugas yang ada di sana diterangkannya siapa dirinya sebenarnya.
"Tapi dari mana kami bisa tahu kalau apa yang kau katakan itu benar?" tanya salah seorang petugas.
"Sejam yang lalu Pablo Picasso juga datang kemari dan mengatakan bahwa surat undangannya hilang, Kami berikan cat dan kuas kepadanya. Dalam sekejap mata saja ia berhasil membuat sebuah lukisan yang luar biasa. Lalu, setengah jam yang lalu Pablo Casals datang, juga tanpa surat undangan. Kami berikan biola kepadanya. Ia memainkan sebuah musik yang indah ..."
"Siapa Pablo Picasso dan Pablo Casals itu?"
"Cukup" kata petugas tersebut. "Berarti anda memang benar Presiden Numeri"
Sent by: eKetawa on Apr 28th, 2004
Namun begitu, ia tetap melangkah ke pintu dan berkata kepada petugas yang ada di sana diterangkannya siapa dirinya sebenarnya.
"Tapi dari mana kami bisa tahu kalau apa yang kau katakan itu benar?" tanya salah seorang petugas.
"Sejam yang lalu Pablo Picasso juga datang kemari dan mengatakan bahwa surat undangannya hilang, Kami berikan cat dan kuas kepadanya. Dalam sekejap mata saja ia berhasil membuat sebuah lukisan yang luar biasa. Lalu, setengah jam yang lalu Pablo Casals datang, juga tanpa surat undangan. Kami berikan biola kepadanya. Ia memainkan sebuah musik yang indah ..."
"Siapa Pablo Picasso dan Pablo Casals itu?"
"Cukup" kata petugas tersebut. "Berarti anda memang benar Presiden Numeri"
Sent by: eKetawa on Apr 28th, 2004
Artikel Terkait:
Humor Umum
- Lampu bisa dihisap
- Keluar ...
- Abis Nglembur Cuti dulu ah.....
- Ogut kan Yahudi Oom ...
- Menanam Kentang di Kebon
- Dokter Gigi dan Pasiennya
- ABRI aja bisa pucet
- Si Buta baca koran
- Seng Tau
- Tidak habis kumakan
- Sabar, semua lagi dipakai
- Mengapa Jakarta macet
- Sopir di mana-mana sama saja
- Siapa yang meludah
- Bisa jadi ransel
- Bingung Siapa Yang Ngilangin
- Sudah Kenyang
- Cerita fiktif tentang dokter
- Anda harus ngerti tulisan Arab
- Akibat ramuan Madura
- Tolong lihatin kambing gua
- Piala Dunia 98
- Saya Mau Test Urine
- Kesalahan Toko Bunga
- Salah masuk
0 comments:
Post a Comment