Category: Humor Umum
Jono mencoba untuk melamar menjadi anggota kepolisian. Oleh karena itu ia harus menjalani suatu test di hadapan seorang perwira. Karena sadar bahwa pemuda ini tidak terlalu cerdas, maka sang perwira hanya menanyakan sebuah pertanyaan yang sederhana.
"Jono," kata si perwira, "Tahukah kau siapa yang membunuh Yesus Kristus?"
Jono berfikir keras, tetapi tidak satu katapun dia ucapkan.
"OK," kata si perwira. "Kamu tak perlu cemas. Pulanglah ke rumah dan coba pikirkan lagi jawabannya. Besok kau kutunggu di sini."
"Bagaimana, Jon?" tanya ibunya pada saat makan malam, "Apakah kau diterima?"
"bukan hanya diterima, bu," katanya sambil tersenyum lebar, "Bahkan saya sudah ditugasi untuk memecahkan sebuah kasus pembunuhan."
Sent by: eKetawa on Aug 28th, 2002
"Jono," kata si perwira, "Tahukah kau siapa yang membunuh Yesus Kristus?"
Jono berfikir keras, tetapi tidak satu katapun dia ucapkan.
"OK," kata si perwira. "Kamu tak perlu cemas. Pulanglah ke rumah dan coba pikirkan lagi jawabannya. Besok kau kutunggu di sini."
"Bagaimana, Jon?" tanya ibunya pada saat makan malam, "Apakah kau diterima?"
"bukan hanya diterima, bu," katanya sambil tersenyum lebar, "Bahkan saya sudah ditugasi untuk memecahkan sebuah kasus pembunuhan."
Sent by: eKetawa on Aug 28th, 2002
Artikel Terkait:
Humor Umum
- Lampu bisa dihisap
- Keluar ...
- Abis Nglembur Cuti dulu ah.....
- Ogut kan Yahudi Oom ...
- Menanam Kentang di Kebon
- Dokter Gigi dan Pasiennya
- ABRI aja bisa pucet
- Si Buta baca koran
- Seng Tau
- Tidak habis kumakan
- Sabar, semua lagi dipakai
- Mengapa Jakarta macet
- Sopir di mana-mana sama saja
- Siapa yang meludah
- Bisa jadi ransel
- Bingung Siapa Yang Ngilangin
- Sudah Kenyang
- Cerita fiktif tentang dokter
- Anda harus ngerti tulisan Arab
- Akibat ramuan Madura
- Tolong lihatin kambing gua
- Piala Dunia 98
- Saya Mau Test Urine
- Kesalahan Toko Bunga
- Salah masuk
0 comments:
Post a Comment